Brangol.desa.id - Dalam “PESONA KEARIFAN LOKAL BUDAYA NGAWI MENJAGA TRADISI MERAWAT NEGERI, Desa Brangol, Kecamatan Karangjati, mengambil tema semangat patriotik pahlawan.“PASUKAN BERANI TANI” Menceritakan Kegelisahan seorang Pemimpin Desa yang dilambangkan ki lurah Semar Bodronoyo, melihat generasi muda penerus bangsa yang enggan terjun di bidang pertanian, dan jika keadaan ini terus dibiarkan akan berdampak serius terhadap ketahanan pangan Nasional.
Pasukan Berani Tani ini memaparkan konsep, mengajak generasi milineal, mengajak generasi muda, agar mau menjadi petani, jangan malu menjadi seorang petani. Sektor pertanian Indonesia ke depannya akan bergantung pada teknologi dan generasi penerus khususnya anak muda. Petani memiliki peran penting dalam berjalannya Ekonomi Nasional, ayo para generasi muda desa, bersemangatlah dengan guyub rukun dan penuh kekompakan, kita wujudkan sebuah Desa yang subur makmur, NEGERI GEMAH RIPAH LOH JINAWI WUJUD BUDAYA NGAWI, NEGERI PANGAN BERKELANJUTAN.
Lambang padi dan kapas merupakan simbol pangan dan sandang yang menyiratkan makna bahwa syarat utama negara yang adil ialah yang bisa mencapai kemakmuran untuk rakyatnya secara merata.
Dewi Sri adalah dewi padi merupakan tokoh legenda tanaman padi dan simbul kemakmuran. Sepasang Garuda paksi dijadikan simbol semangat pantang menyerah, perlindungan, kecepatan, kekuatan dan kekuasaan di udara. Menggambarkan burung Garuda Lambang Negara Republik Indonesia. Tokoh adat dan Barisan budaya adat Kelembagaan Desa adalah Tokoh adat atau sesepuh penjaga tradisi leluhur untuk memanggil Dewi Padi agar tanamannya tumbuh baik dan menghasilkan panen yang banyak dan menjaga tradisi leluhur lainnya.
Dengan membawa putra putri Desa sebagai pewaris tradisi adat untuk melestarikan budaya adat Desa. Punakawan berasal dari kata pana yang artinya paham, dan kawan yang artinya teman. Empat tokoh punakawan terdiri dari Semar dan ketiga anaknya, yaitu Gareng, Petruk, dan Bagong. Semar kerap kali memberikan nasihat-nasihat bijaksananya. Gareng memiliki perawakan yang pendek dan selalu menunduk, hal ini menandakan kehati-hatian, meskipun sudah makmur, tetapi harus tetap waspada. Petruk Kanthong Bolong, yang artinya suka berdema (memberi). Sosok Bagong digambarkan berbadan pendek, gemuk, tetapi mata dan mulutnya lebar, yang menggambarkan sifatnya yang lancang namun jujur dan sakti. Meski berkelas abdi yang tergolong rendahan, Gendhuk Limbuk dididik memiliki pekerti luhur. Pintar mendengar, menyaring, menyimpan rahasia dan pada saat yang tepat memberikan masukan sesuai dengan daya nalarnya.
Gunungan merupakan berbagai makanan hasil bumi yang disusun menyerupai sebuah gunung. Gunungan menjadi sebuah simbol dari kemakmuran Desa Brangol yang akan dibagikan kepada masyarakat. Tarian laskar tani menggambarkan masyarakat desa bahwa manusia harus hidup bersosialisasi dengan lingkungan Pasukan tikus dan petani yang siap berperang. Perang dalam membasmi tikus tidak menggunakan aliran Listrik karena sangat berbahaya dan kalau ada korban merupakan suatu perbuatan Tindak Pidana .
Membasmi tikus, bisa dilaksanakan dengan gropoyokan secara massal atau dengan menghadirkan musuh alami tikus dengan memelihara burung hantu Alat dan mesin traktor. Alat ini menggantikan fungsi cangkul dan alat bajak yang sebelumnya menggunakan sapi atau kerbau. Saat ini pengolahan juga telah berkembang menggunakan traktor roda 4. Dengan modernisasi alsistan ini dapat mempercepat proses pengolahan tanah dan efisiensi tenaga serta biaya.
Keaneka ragaman adat dan tradisi pertanian serta ditutup dengan tumpeng naga Hasil Bumi dan mascot hasil bumi Ketela Raksasa. Dengan pawai budaya ini menjadikan kita bertanggung jawab untuk membesarkan petani Indonesia dalam memajukan bangsa. Jayalah petani Desa Brangol. Semoga terwujudlah sebuah Desa yang makmur, maju dan sejahtera. Aamiiin.
19 Agustus 2024 | 636 Kali | |
Sinopsis Karnaval Desa Brangol Tahun 2024 | |
04 Agustus 2024 | 241 Kali | |
Antusias Warga Dalam Progam Padat Karya Tunai | |
31 Juli 2024 | 230 Kali | |
Masyarakat Diimbau Kibarkan Merah Putih Selama Bulan Agustus | |
20 Juni 2024 | 18.411 Kali | |
Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa (DD) di Desa Brangol | |
19 Juni 2024 | 301 Kali | |
Purnawiyata Kelas 6 SDN Brangol Satu | |
14 Juni 2024 | 349 Kali | |
Penutupan Kelas Bumil Oleh Ibu Kepala Desa | |
14 Juni 2024 | 375 Kali | |
BPD Desa Brangol Gelar Musyawarah Desa Bahas Rencana Kerja Tahun 2025 |
14 Januari 2023 | 145.984 Kali | |
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Rusak Tak Perlu Khawatir, Bisa di Cetak Ulang | |
26 Januari 2023 | 125.722 Kali | |
Gaji Pantarlih Pemilu 2024, Syarat Pendaftaran, dan Masa Kerja | |
22 November 2022 | 66.357 Kali | |
Cara Pendaftaran PPK & PPS Pemilu Melalui Aplikasi SIAKBA | |
22 September 2022 | 26.516 Kali | |
Musrenbang Desa Penetapan RKP Desa Tahun 2023 dan DU-RKP Tahun 2024 | |
17 November 2022 | 19.996 Kali | |
Cek DPT Online untuk Pemilu 2024 | |
29 Agustus 2022 | 19.560 Kali | |
Bubur California, Fungisida Organik dari Kapur dan Belerang | |
20 Juni 2024 | 18.411 Kali | |
Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa (DD) di Desa Brangol |
01 April 2023 | 2.737 Kali | |
Hasil Dari Verfak Dukungan Calon DPD Yang Dilakukan oleh PPS | |
23 Maret 2023 | 602 Kali | |
Bazar Ramadhan Bersama Disparpora Kabupaten Ngawi | |
24 Agustus 2016 | 899 Kali | |
Visi dan Misi | |
29 Agustus 2022 | 19.560 Kali | |
Bubur California, Fungisida Organik dari Kapur dan Belerang | |
20 April 2014 | 422 Kali | |
Keputusan Kepala Desa | |
20 Juni 2022 | 431 Kali | |
Pencairan BLT-DD Tahap 5-6 | |
14 Desember 2022 | 545 Kali | |
Pencairan Terakhir Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahun 2022 |
Alamat | : | Jln. Tawang No. 01 Dusun Puntuk |
Desa | : | Brangol |
Kecamatan | : | Karangjati |
Kabupaten | : | Ngawi |
Kodepos | : | 63284 |
Telepon | : | |
: | brangol@ngawikab.id |
Hari ini | : | 140 |
Kemarin | : | 2.009 |
Total Pengunjung | : | 876.555 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 98.81.24.230 |
Browser | : | Tidak ditemukan |